Search

Opening: How I Start to Memorize The Holy Quran?

Assalamualaikum :)

Note: foto ini aku ambil waktu ikut 
dauroh di Lembang, Bandung. 
No google pict ya :)

Bismillah...

Kadang ada beberapa teman lamaku yang tiba-tiba chat buat minta aku jelasin suatu hal. Karena ini udah ke sekian kali, aku rasa nggak ada salahnya aku share jawabanku di sini aja, supaya kalau ada yang nanya lagi tinggal aku kasih link blog ini, hehe.

Yang mereka tanyakan itu kurang lebih,

"Dinda, orang kayak aku bisa ngehafal Alquran gak ya?"
"Din, aku lagi pengen banget ngafal Alquran. Bagaimana sih cara menghafal kamu?"
"Apa metode yang kamu pake?"
"Kamu biasanya menghafal itu di waktu apa? Pagi, siang, sore, atau malam?"


Honestly, aku pernah tulis semua pengalaman menghafal aku di satu file. Karena aku mau share lagi tulisan itu entah mau nerbitin buku #eaaa. Hahahaha. Atau nulis trit di kaskus (Yuhuu~ adakah kaskuser yang baca ini?), atau di manapun deh yang penting mau aku share (suatu hari nanti) hehehe. Tapi semua itu berubah sejak Luffy memutuskan untuk jadi petani #BodoDinBodo #Garink wkwkwk. Yeaaa, keinginan itu hampir hilang karena hampir seluruh isi filenya ke-delete dan nggak ada back-up-annyaa 😭😭😭. Itu nyesek banget asli. Nyesek bin kzl kzl kzl. Ceritanya "kzl"-nya kembar tiga #lol. Then, rasanya jadi males bikin lagi. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, masih ada file yang tersisa walaupun sedikit. Nah, file itulah yang ingin aku share di sini. Ada catatan juga buat semua yang baca tulisanku ini, bahwa hafalanku juga masih ancur banget, hehe. Serius deh. Banyak yang lupa karena jarang dimuraja'ah. Karena berjuang sendirian benar-benar melelahkan! #JanganSalfok hehe. Butuh teman banget. Butuh teman hidup tapi masih kecil, hehehe. So, intinya aku cuma mau sharing, aku pun masih berproses. Sebab kalau kita harus sempurna dulu untuk bisa berbagi, maka nggak akan ada yang pantas berbagi di dunia ini.

On the other hand, mohon maaf banget ya gais, isi blog ini tuh belum konsisten banget. Tergantung mood mau pake gue-lo atau aku-kamu. Sebab tulisan waktu itu pakenya gue-lo, jadi sekarang pun I prefer to use gue-lo's style, haha. Mungkin belum menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, tapi ibaratnya ini tuh muqaddimahnya dulu. Yaela, pake muqaddimah segala ye?! Bodo ah, serah gue dong mau nulis apa, blog ini weh punya gue! Wlee :p #MulaiGakJelas wkwk.

And finally, you got nothing here! Because I would like to share them on my next post, hehehe. Okay, see you next time! Insha Allah :)

Pamulang, 2 Agustus 2017
06.07


Dinda A. Putri

0 comments:

Post a Comment